X

Di like dulu donk :)

Ciri Khas Orang Batak Berdasarkan Film Ngeri-Ngeri Sedap



Satu lagi film bergenre drama keluarga berjudul ‘Ngeri Ngeri Sedap’ hadir menghibur penonton bioskop tanah air. Selamat kepada @bene_dion @dipaaa @gita_bhebhita @silolox @borisbokir_ @indrajegel @botikapanggabean @arswendy_beningswara @ernestprakasa dan segenap tim @ngeringerisedapmovie sudah mencapai satu juta penonton dalam sebelas hari penayangan. Bravo!!

Film garapan Bene Dion Rajagukguk yang mengangkat tema keluarga suku Batak ini dibintangi deretan aktor berdarah Batak dan menonjolkan atmosfer kampung Sumatera Utara yang kental. Ditambah magisnya lagu Batak aransemen Viky Sianipar berpadu dengan keindahan Danau Toba tentunya semakin menambah daya tarik film ini.

Bagi orang Batak, film ini pasti terasa dekat, tapi non Batak pun tetap bisa menikmati karena konfliknya yang bisa dialami siapa saja. Minimal kita punya satu teman Batak yang membuat kita mengiyakan keunikan orang Batak yang tersaji di film ini. 

Apa saja keunikan suku Batak yang bikin kamu ngangguk-ngangguk sepanjang film dan mengakui ‘ini nih Batak banget’?

Yuk simak ulasannya (Ssstt..nomor 8 akan membuatmu tarsonggot alias tercengang)

#reviewfilm #NgeriNgeriSedap #ceritabatak #danautoba #exploresumatera #adatbatak

Minta Harga Teman, Wajar Nggak sih?


Bagi kamu yang menjalankan usaha, mungkin sudah tidak asing dengan istilah ‘harga teman’. Kebiasaan satu ini seringkali disalahartikan sebagian orang. Ada yang merasa karena hubungan dekat membuat mereka bebas menawar, meminta harga khusus bahkan produk gratisan. 

Namun, hal ini bisa berakibat buruk dan merugikan usaha teman kita sendiri. Komika, Pandji Pragiwaksono juga pernah membahas fenomena ini di akun youtube pribadinya. Menurutnya, jika diminta harga teman, seharusnya harga yang dipatok lebih tinggi dari biasa. Setuju, nggak? Yuk, simak ulasannya..


1. Kerabat dekat justru yang paling tahu proses di balik usaha yang dijalani

Apa pun bisnis yang teman kita jalani, baik itu kuliner, fashion, seni atau jasa, semuanya pasti dijalani dengan usaha. Kita yang paling tahu proses di baliknya, jadi sudah sewajarnya ‘harga teman’ adalah memberi harga lebih tinggi daripada orang lain.


2. Teman yang baik seharusnya memberi dukungan

Saat menentukan harga, teman kita sedang memberikan nilai atas usaha yang dikeluarkan. Sebagai teman yang baik, kita dapat memberi dukungan dengan membayar harga yang pantas. Alih-alih menawar dan meminta diskon, kita justru bisa memberi harga lebih sebagai bentuk dukungan pada kerja keras yang teman kita lakukan.


3. Belajar menghargai karya dengan nilai yang pantas

Sebuah lukisan nilainya bukan hanya dari warna-warni di atas kanvas. Ada biaya listrik dan internet selama melukis, makan-minum-ngopi untuk mencari inspirasi, dan biaya riset. Dengan membayar harga yang sesuai kita juga jadi belajar menghargai sebuah karya.


4. Jangan sampai merusak hubungan pertemanan

Namanya bisnis memang lebih baik jangan dicampuradukkan dengan hubungan pertemanan. Jangan sampai hanya karena meminta ‘harga teman’ yang tidak seberapa, justru membuat hubungan pertemanan rusak.


5. Bisa jadi teman kita sudah memberikan ‘harga teman’ sebelum diminta

Pada dasarnya kita nggak tahu berapa besar keuntungan yang dipatok teman kita. Ketika membeli, bisa saja dia sudah memberi ‘harga teman’ dengan mengambil untung sedikit. Tentunya kita nggak perlu menawar atau minta harga khusus lagi, kan?


6. Risiko bisnis gulung tikar

Satu orang yang meminta harga miring mungkin tidak akan terlalu berpengaruh. Namun, bayangkan jika banyak yang berperilaku seperti itu. Bukan tidak mungkin ini akan merugikan bisnis teman kita sendiri.


7. Bisnis yang dijalani bukan hanya milik pribadi

Sebelum meminta ‘harga teman’ kita harus ingat juga mungkin usaha yang dijalani bukan hanya milik teman kita sendiri. Ada rekan lain yang belum tentu kenal dengan kita, ada karyawan, dan pihak-pihak lain yang terkait.


8. Ikut bangga dengan kesuksesan teman kita

Jika teman kita berhasil dengan usahanya, tentunya kita pun ikut bangga. Teman yang baik tentunya akan saling mendukung agar bisa maju sama-sama

Yuk, mention temanmu yang sedang merintis usaha di kolom komen, beri dukungan dan semangat sama mereka, ya.

#hargateman #mikroblog #ceritaumkm #brandlokal #dukungproduklokal

Write On Your Dream - Pentingnya Menuliskan Impianmu!

 


Olimpiade Tokyo 2020 baru saja usai. Namun, gempita pesta olahraga terbesar itu masih terdengar karena salah satu wakil Indonesia berhasil meraih medali emas lewat cabang olah raga bulutangkis. Mereka adalah Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Kisah-kisah perjuangan mereka yang inspiratif pun ramai menjadi perbincangan warganet. Salah satunya potret Greysia menuliskan impiannya menjadi juara dunia yang muncul di video klip Agnez Mo belasan tahun lalu.

Bukan hanya Greysia, banyak tokoh inspiratif lainnya mencapai keberhasilan mereka dan memulainya dengan memiliki impian atau cita-cita. Banyak orang memiliki mimpi atau keinginan, tetapi tidak semua orang berani menuliskannya dan fokus mengejar impian mereka. Padahal ada banyak manfaat yang akan kita peroleh ketika impian-impian itu ditulis.

Baca yuk, ini dia 9 alasan pentingnya menuliskan impianmu :

1. Menjadi pengingat agar selalu fokus pada tujuan

Ketika menginginkan sesuatu, ada kalanya tidak selalu berjalan mulus. Impian-impian yang kita tulis akan menjadi pengingat ketika kita mulai lelah dan mengembalikan fokus pada apa yang ingin kita capai.


2. Alam bawah sadar kita tanpa sadar akan merekam setiap impian yang kita tulis


Tulis impian dan targetmu besar-besar di tempat yang mudah terlihat, maka alam bawah sadar kita akan mengingatnya dan tanpa sadar akan mengarahkan kita untuk mengejar hal tersebut

3. Banyak hal-hal besar tercipta karena impian yang dimiliki penemunya